Medan, Tersiar.com -- Polda Sumut menggelar perayaan HUT ke-78 Bhayangkara dengan nuansa adat Batak yang khidmat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut pada Senin (1/7/2024).
Acara dimulai dengan prosesi oleh Komunitas Rumahela dan Panglima Mata Mual, dipimpin oleh Dr. Hinca Panjaitan, SH, MH. Mereka membawa air suci dan bibit tanaman aren sambil diiringi musik gondang Batak.
Para peserta upacara manortor sambil membawa air suci dan bibit tanaman aren, yang kemudian diserahkan kepada Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, PJ Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan.
"Air suci ini dikumpulkan selama sebulan penuh dari 136 titik mata air, dan bibit tanaman aren ini melambangkan kehidupan," ujar Hinca yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu. Ia menambahkan bahwa air dan pohon adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Pada kesempatan itu, Hinca juga mengusulkan agar 1 Februari, hari peringatan Danau Toba, ditetapkan sebagai hari danau sedunia.
Setelah pemberian air suci dan bibit tanaman aren, acara dilanjutkan dengan nyanyian lagu "I Tano Batak" oleh Maria Calista bersama paduan suara Polda Sumut. Kemudian, Kapolda Sumut memeriksa barisan peserta upacara sebagai inspektur upacara.
Berbagai atraksi dari kesatuan Polri, TNI, dan personel lainnya turut memeriahkan perayaan ini. Setelah upacara, Kapolda Sumut didampingi istri memotong nasi tumpeng sebagai puncak perayaan dan membagikannya kepada Pangdam I/BB, PJ Gubernur, dan tamu undangan lainnya.
Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan personel Polda Sumut atas dedikasi dan pengabdian mereka. "Pada HUT ke-78 ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, dorongan, dan kritik yang membangun," kata Agung.
Pangdam I/BB juga menyampaikan ucapan selamat dan komitmen TNI untuk terus mendukung Polda Sumut dalam memberantas narkoba dan menyelamatkan generasi muda. (*)
Acara dimulai dengan prosesi oleh Komunitas Rumahela dan Panglima Mata Mual, dipimpin oleh Dr. Hinca Panjaitan, SH, MH. Mereka membawa air suci dan bibit tanaman aren sambil diiringi musik gondang Batak.
Para peserta upacara manortor sambil membawa air suci dan bibit tanaman aren, yang kemudian diserahkan kepada Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, PJ Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan.
"Air suci ini dikumpulkan selama sebulan penuh dari 136 titik mata air, dan bibit tanaman aren ini melambangkan kehidupan," ujar Hinca yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu. Ia menambahkan bahwa air dan pohon adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Pada kesempatan itu, Hinca juga mengusulkan agar 1 Februari, hari peringatan Danau Toba, ditetapkan sebagai hari danau sedunia.
Setelah pemberian air suci dan bibit tanaman aren, acara dilanjutkan dengan nyanyian lagu "I Tano Batak" oleh Maria Calista bersama paduan suara Polda Sumut. Kemudian, Kapolda Sumut memeriksa barisan peserta upacara sebagai inspektur upacara.
Berbagai atraksi dari kesatuan Polri, TNI, dan personel lainnya turut memeriahkan perayaan ini. Setelah upacara, Kapolda Sumut didampingi istri memotong nasi tumpeng sebagai puncak perayaan dan membagikannya kepada Pangdam I/BB, PJ Gubernur, dan tamu undangan lainnya.
Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan personel Polda Sumut atas dedikasi dan pengabdian mereka. "Pada HUT ke-78 ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, dorongan, dan kritik yang membangun," kata Agung.
Pangdam I/BB juga menyampaikan ucapan selamat dan komitmen TNI untuk terus mendukung Polda Sumut dalam memberantas narkoba dan menyelamatkan generasi muda. (*)