Medan, Tersiar.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut resmi menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1446 H pada Rabu, 19 Maret 2025, di Aula Sahardjo Rutan Kelas I Medan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 17 hingga 19 Maret 2025, ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan pengetahuan agama.
Pesantren Kilat ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi, seperti Puasa Ditinjau dari Segi Kesehatan, Bekam Sunah, Zikir dan Doa, Spirit Qolbu dan Muhasabah Diri, serta pembekalan tentang Fardhu Kifayah dan Tahsin Al-Qur'an.
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, secara langsung menutup kegiatan ini dengan memberikan materi tentang motivasi hidup. Ia mengapresiasi semangat para peserta dan berharap ilmu yang didapat dapat memberikan manfaat bagi mereka, baik dalam meningkatkan keimanan maupun mempererat rasa tanggung jawab sosial.
"Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan ketika kalian bebas nantinya. Saya juga berharap kalian bisa menjadi role model bagi warga binaan lainnya dan berguna bagi masyarakat," ujar Andi.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Pesantren Kilat Ramadan kali ini dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan spiritual dan mental Warga Binaan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. (*)
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 17 hingga 19 Maret 2025, ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan pengetahuan agama.
Pesantren Kilat ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah Kota Medan.
Baca Juga:
Rutan Kelas I Medan Gelar Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Rutan Kelas I Medan Gelar Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi, seperti Puasa Ditinjau dari Segi Kesehatan, Bekam Sunah, Zikir dan Doa, Spirit Qolbu dan Muhasabah Diri, serta pembekalan tentang Fardhu Kifayah dan Tahsin Al-Qur'an.
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, secara langsung menutup kegiatan ini dengan memberikan materi tentang motivasi hidup. Ia mengapresiasi semangat para peserta dan berharap ilmu yang didapat dapat memberikan manfaat bagi mereka, baik dalam meningkatkan keimanan maupun mempererat rasa tanggung jawab sosial.
"Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan ketika kalian bebas nantinya. Saya juga berharap kalian bisa menjadi role model bagi warga binaan lainnya dan berguna bagi masyarakat," ujar Andi.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Pesantren Kilat Ramadan kali ini dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan spiritual dan mental Warga Binaan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. (*)