Loading...

Tersiar.com merupakan portal berita digital terkini yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya. Dengan fokus pada penyampaian berita yang cepat dan faktual

Ekonomi

Dividen BUMN 2024 Capai Rp 85,5 Triliun, Target 2025 Naik Jadi Rp 90 Triliun

Blog Image
Kementrian BUMN. (Foto Dok/Ist)
Jakarta, Tersiar.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan pendapatan negara dari Dividen BUMN tahun 2024 mencapai Rp 85,5 triliun atau 100 persen dari target yang ditetapkan. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2023, yang mencatat Dividen sebesar Rp 81,2 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyetor Dividen terbesar pada 2024 dengan kontribusi Rp 25,7 triliun. Posisi berikutnya ditempati oleh Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (Rp 9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar).

Kementerian BUMN menyebut keberhasilan tersebut sebagai hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh pihak terkait. "Capaian ini merupakan bukti kontribusi nyata dari pengurus, karyawan, serta dukungan dari berbagai kementerian," demikian pernyataan resmi Kementerian BUMN, sebagaimana dikutip Tersiar.com, Senin (25/11/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir turut mengapresiasi capaian Dividen tahun ini. Erick menegaskan pentingnya inovasi dan transformasi dalam mengoptimalkan potensi perusahaan negara untuk meningkatkan pendapatan di masa mendatang.

"Performa ini membuktikan kemampuan BUMN dalam mendukung pendapatan negara. Namun, ke depan BUMN harus terus mengeksplorasi peluang baru selain memanfaatkan potensi yang sudah ada," kata Erick, Senin (25/11/2024).

Kementerian BUMN optimistis target Dividen sebesar Rp 90 triliun pada tahun 2025 yang telah disepakati dengan DPR RI dapat tercapai. Optimisme ini didukung oleh tren positif kinerja BUMN hingga November 2024, yang menunjukkan peningkatan signifikan.

Kenaikan Dividen ini menjadi tambahan pemasukan penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan pendapatan negara di berbagai sektor. Hal ini juga mencerminkan keberlanjutan perbaikan kinerja BUMN pasca pandemi Covid-19. (*)
Blog Author Image

Draweda Odir

Redaktur

Jurnalis

0 Komentar

Pos Terkait