Medan, Tersiar.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan akan menggelar Launching Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2024 dengan tema "Ujung Jalan Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Dalam Cengkraman Oligarki".
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024, bertempat di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu No. 12, mulai pukul 10.00 WIB.
Catahu 2024 LBH Medan akan mengupas berbagai persoalan ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang masih marak terjadi sepanjang tahun ini.
LBH Medan menyoroti sejumlah kasus yang menunjukkan belum adanya perbaikan berarti dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum.
Dalam rilis resminya, Direktur LBH Medan Irvan Sahputra mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 masih banyak terjadi bentrokan antara masyarakat sipil dengan pemerintah dan aparat negara.
Konflik tersebut, dalam banyak kasus, berakhir dengan kerugian di pihak masyarakat. Kasus kekerasan oleh aparat, ketidakadilan buruh, pelanggaran etik oleh penegak hukum, kecurangan dalam demokrasi, buruknya birokrasi, konflik agraria, perampasan hak masyarakat adat, serta pelanggaran hak anak menjadi isu utama yang diangkat dalam laporan ini.
“Ketidakadilan dan ketimpangan masih menjadi permasalahan besar di tengah masyarakat. Konflik dan kekerasan yang melibatkan aparat negara kerap berujung pada pelanggaran hak masyarakat sipil yang tidak mendapatkan keadilan,” demikian pernyataan Direktur LBH Medan yang diterima wartawan, Minggu (22/12/2024).
Sebagai bagian dari acara ini, LBH Medan akan mengadakan diskusi publik yang menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Direktur LBH Medan periode 1997-2000 & Direktur Pascasarjana Universitas Dharmawangsa Prof Dr Kusbianto SH M.Hum. Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut Yenni Chairiah Rambe, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut Rianda Purba, Plt Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut Armalia dan Ketua Aliansi Jurnalis (AJI) Medan Christison Sondang Pane.
LBH Medan juga mengundang masyarakat, jaringan organisasi, serta rekan-rekan media untuk hadir dan terlibat dalam acara ini.
Launching Catahu 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah refleksi dan diskusi untuk mendorong perubahan kebijakan serta memperkuat penegakan hukum dan HAM di masa mendatang. (*)
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024, bertempat di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu No. 12, mulai pukul 10.00 WIB.
Catahu 2024 LBH Medan akan mengupas berbagai persoalan ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang masih marak terjadi sepanjang tahun ini.
LBH Medan menyoroti sejumlah kasus yang menunjukkan belum adanya perbaikan berarti dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum.
Dalam rilis resminya, Direktur LBH Medan Irvan Sahputra mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 masih banyak terjadi bentrokan antara masyarakat sipil dengan pemerintah dan aparat negara.
Konflik tersebut, dalam banyak kasus, berakhir dengan kerugian di pihak masyarakat. Kasus kekerasan oleh aparat, ketidakadilan buruh, pelanggaran etik oleh penegak hukum, kecurangan dalam demokrasi, buruknya birokrasi, konflik agraria, perampasan hak masyarakat adat, serta pelanggaran hak anak menjadi isu utama yang diangkat dalam laporan ini.
“Ketidakadilan dan ketimpangan masih menjadi permasalahan besar di tengah masyarakat. Konflik dan kekerasan yang melibatkan aparat negara kerap berujung pada pelanggaran hak masyarakat sipil yang tidak mendapatkan keadilan,” demikian pernyataan Direktur LBH Medan yang diterima wartawan, Minggu (22/12/2024).
Sebagai bagian dari acara ini, LBH Medan akan mengadakan diskusi publik yang menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Direktur LBH Medan periode 1997-2000 & Direktur Pascasarjana Universitas Dharmawangsa Prof Dr Kusbianto SH M.Hum. Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut Yenni Chairiah Rambe, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut Rianda Purba, Plt Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut Armalia dan Ketua Aliansi Jurnalis (AJI) Medan Christison Sondang Pane.
LBH Medan juga mengundang masyarakat, jaringan organisasi, serta rekan-rekan media untuk hadir dan terlibat dalam acara ini.
Launching Catahu 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah refleksi dan diskusi untuk mendorong perubahan kebijakan serta memperkuat penegakan hukum dan HAM di masa mendatang. (*)