Medan, Tersiar.com – Kebutuhan Kalsium harian manusia bervariasi tergantung Usia, jenis kelamin, serta kondisi fisiologis seperti masa kehamilan dan pertumbuhan.
Kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan pembekuan darah, memiliki takaran yang disesuaikan dalam beberapa kelompok Usia.
Kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan pembekuan darah, memiliki takaran yang disesuaikan dalam beberapa kelompok Usia.
Dilansir Tersiar.com dari berbagai sumber, Kamis (14/11/2024), untuk Bayi dan Anak-anak, kebutuhan Kalsium harian dimulai dari 200 mg bagi Bayi Usia 0-6 bulan, 260 mg bagi Usia 7-12 bulan, hingga mencapai 1.300 mg per hari pada Usia 9-13 tahun. Remaja Usia 14-18 tahun membutuhkan 1.300 mg per hari.
Bagi orang Dewasa Usia 19-50 tahun, kebutuhan Kalsium mencapai 1.000 mg per hari. Sementara, lansia memiliki kebutuhan berbeda antara pria dan wanita.
Pria Usia 51-70 tahun memerlukan 1.000 mg, sedangkan wanita Usia sama disarankan mengonsumsi 1.200 mg per hari. Lansia di atas 70 tahun direkomendasikan mengonsumsi 1.200 mg Kalsium per hari.
Pria Usia 51-70 tahun memerlukan 1.000 mg, sedangkan wanita Usia sama disarankan mengonsumsi 1.200 mg per hari. Lansia di atas 70 tahun direkomendasikan mengonsumsi 1.200 mg Kalsium per hari.
Ibu hamil dan menyusui juga memiliki kebutuhan khusus. Remaja hamil (14-18 tahun) direkomendasikan mengonsumsi 1.300 mg, sedangkan ibu hamil Usia 19-50 tahun memerlukan 1.000 mg Kalsium per hari.
Beberapa sumber Kalsium meliputi produk susu, Sayuran berdaun hijau seperti bayam, ikan ber-tulang lunak seperti sarden, serta makanan yang difortifikasi Kalsium seperti jus atau sereal.
Ahli gizi mengingatkan pentingnya asupan makanan kaya Kalsium, khususnya bagi Anak-anak, wanita hamil, dan lansia yang berisiko mengalami kekurangan. (*)
Ahli gizi mengingatkan pentingnya asupan makanan kaya Kalsium, khususnya bagi Anak-anak, wanita hamil, dan lansia yang berisiko mengalami kekurangan. (*)