Rantauprapat, Tersiar.com - Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pelemparan Bom Molotov ke Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe. Terduga pelaku, berinisial H (47), ditangkap di sebuah lokasi di Rantauprapat.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Terduga pelaku diamankan pada Sabtu (9/11/2024), dan penyidik terus melakukan pendalaman guna menangkap rekan H yang diduga terlibat dalam aksi kriminal tersebut.
Meski tersiar kabar bahwa H merupakan anggota Pemuda Pancasila (PP) Labuhanbatu, klaim ini ditepis oleh Sekretaris MPC PP Labuhanbatu, Indra Firdaus.
"Dia bukan anggota Pemuda Pancasila lagi. Enam tahun yang lalu, H sudah dipecat dari kader PP Labuhanbatu," ujar Indra kepada wartawan di Rantauprapat, Minggu (10/11/2024).
"Dia bukan anggota Pemuda Pancasila lagi. Enam tahun yang lalu, H sudah dipecat dari kader PP Labuhanbatu," ujar Indra kepada wartawan di Rantauprapat, Minggu (10/11/2024).
Peristiwa teror Bom Molotov ini sempat memicu emosi para kader PP Labuhanbatu. Namun, Ketua MPC PP Andi Suhaimi, Wakil Ketua MPC PP Halomoan Nasution, dan Ketua MPO MPC PP Labuhanbatu Deni Hendra Sitepu mengimbau seluruh kader untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas di tengah berlangsungnya tahapan Pilkada serentak 2024.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan damai di Kabupaten Labuhanbatu menjelang Pilkada," sebut Indra.
Ia menambahkan bahwa H kini berada dalam tahanan Polres Labuhanbatu, dan penanganan kasus sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Labuhanbatu terkait penangkapan H, yang diduga kuat terlibat dalam aksi pelemparan Bom Molotov di rumah pribadi Andi Suhaimi, Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu, pada Jumat (8/11/2024) dini hari. (*)